Bangkai Kapal, Obyek Wisata Baru Pangandaran
| Obyek Wisata Baru Pangandaran |
Salah satu menteri Presiden Jokowi yang memiliki kesan paling 'nyentrik' adalah Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan. Sejak pertama dilantik, beliau sudah menyita perhatian publik. Mulai dari tattoo di kaki hingga rokok di tangannya.
Di tengah perjalanannya sebagai menteri, perhatian publik pun semakin besar ketika Susi menggebrak Indonesia dengan menenggelamkan kapal maling ikan (illegal fishing). Tidak terhitung lagi berapa banyak kapal illegal yang sudah beliau tenggelamkan. Melalui aksinya inilah, nelayan Indonesia mendapatkan ikan lebih banyak di lautannya sendiri.
Salah satu kapal maling ikan yang ditenggelamkan Susi ada di Pantai Pangandaran, Ciamis, Jawa Barat. Bangkai kapal yang setengah terbalik itu dibiarkan begitu saja di pinggiran pantai berpasir putih. Tidak seperti biasanya, bangkai kapal itu justru mendatangkan rejeki bagi nelayan di seputaran pantai. Karena bangkai kapal yang tidak digunakan oleh nelayan untuk mencari ikan itu dijadikan salah satu obyek wisata di Pantai Pangandaran.
Dengan adanya bangkai kapal itu, Pantai Pangandaran semakin menyita perhatian wisatawan. Karena itu, tukang-tukang perahu selalu membawa para wisatawan untuk berputar-putar di sekitar lokasi bangkai kapal itu sebelum menuju tempat-tempat wisata lainnya, semisal: pasir putih, cagar alam, dan lain-lain.
Tampak di mata para wisatawan bahwa bangkai kapal itu sudah berkarat karena gerusan angin dan air laut. Justru karena itulah, bangkai kapal itu semakin menambah nilai jual Pantai Pangandaran sebagai lokasi wisata yang eksotis. Seperti dalam arkeologi di mana suatu benda yang semakin tua usianya akan semakin tinggi nilainya.
| Bangkai Kapal Tampak Dari Kejauhan |
Bagi wisatawan yang belum pernah melihat bangkai kapal itu akan dengan senang hati mengamatinya. Tidak jarang mereka memotret, berswafoto, atau berfoto bersama dengan latar belakang bangkai kapal yang menjadi obyek wisata baru di Pangandaran itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar