Rabu, 29 Maret 2023

TARIF BARU OBJEK WISATA PANGANDARAN

 

TARIF BARU TIKET MASUK OBJEK WISATA DI KABUPATEN PANGANDARAN

    Pemerintah Kabupaten Pangandaran mulai tanggal 1 Mei 2022 telah menyampaikan harga tiket baru untuk masuk ke beberapa objek wisata yang ada di Kabupaten Pangandaran. Objek wisata tersebut adalah Pantai Pangandaran, Pantai Karapyak, Pantai Batu Hiu, Pantai Batukaras dan Green Canyon.

 

    Menurut Bupati Pangandaran hal ini merupakan hasil koordinasi dengan semua pihak dan harga tiket yang berlaku sebelumnya adalah harga tiket yang diputuskan 6 tahun yang lalu.
"Saya berkoordinasi dengan Pak Sekda, staf dan jajaran wisata disamping bagaimana membicarakan pengamanan lebaran, bagaimana peduli lindungi itu dilakukan, kita juga mengevaluasi bahwa ternyata memang tarif kita ini, itu tarif 6 tahun yang lalu dan tarif itu tarif yang paling murah di wilayah priangan tentang masuk wisata," Ujarnya.

 

    Menurut Bupati hal ini telah disesuaikan dengan ketentuan Perda dan Undang-undang perpajakan yang berlaku.
" Maka sejak tanggal 1 Mei 2022 ditetapkan sesuai dengan ketentuan Perda dan Undang-Undang Perpajakan dan sebagainya, maka tanggal 1 Mei 2022 itu akan dinaikan," ucapnya.


    Lanjutnya, masuk wisata pangandaran murah hanya Rp. 6.000 sedangkan wisata di berbagai daerah sudah naik.
" Kita ini paling murah, mereka sudah diatas sudah Rp.10 ribuan, kan kita hanya Rp. 6 ribu dan didalam Perda kita ini diwajibkan selama 3 bulan paling lambat untuk mengevaluasi, hampir 6 tahun itu tidak divaluasi," ucapnya. 


    Ia pun menyampaikan kenaikan tersebut bukan tanpa alasan. 
" 6 tahun yang lalu hanya Rp. 6 ribu, angka nilai itu kan sudah sangat berbeda, kalau inflasi 2 persen pertahun saja ini sudah 12 persen kan, selain itu dulu belum ditata sekarang kan sudah ditata, ini paling murah sehingga kita menyesuaikan dengan kondisi yang ada dan tentu nanti kita berharap pelayanan lebih baik," Ucapnya.


    Berikut harga tiket masuk objek wisata di Kabupaten Pangandaran :

1). Green Canyon 
Orang (Belum Termasuk Tarif Sewa Perahu) = Rp. 10.000 

2). Pantai Pangandaran, Pantai Karapyak, Pantai Batukaras 
Orang = Rp. 10.000
Sepeda Motor = Rp. 20.000
Jeep/Sedan dan sejenisnya = Rp. 60.000
Minibus Kecil dan sejenisnya = Rp. 95.000
Minibus Besar dan sejenisnya = Rp. 135.000
Bus Kecil dan sejenisnya = Rp. 205.000
Bus Sedang dan sejenisnya = Rp. 295.000
Bus Besar dan sejenisnya = Rp. 515.000

3). Pantai Batu Hiu 
Orang = Rp. 9.000
Sepeda Motor = Rp. 15.000
Jeep/sedan dan sejenisnya = Rp. 50.000
Mini Bus Kecil dan sejenisnya = Rp. 75.000
Mini Bus Besar dan sejenisnya = Rp. 110.000
Bus Kecil dan sejenisnya = Rp. 170.000
Bus Sedang dan sejenisnya = Rp. 245.000
Bus Besar dan sejenisnya = Rp. 420.000

Berikut dasar hukum terkait kenaikan harga tiket :
1). Peraturan Daerah Kab. Pangandaran No 32 Tahun 2016;

2). Peraturan Daerah Kab. Pangandaran No 36 Tahun 2016;

3). Peraturan Bupati Kab.Pangandaran No 38 Tahun 2022;
4). Keputusan Bupati Pangandaran No:900/Kpts.132-Huk/2022, 
5). Adendum Kedua Perjanjian Kerjasama Antara Pemerintah Kab. Pangandaran dengan PT. Sarana Lindung Upaya Tentang Jaminan Asuransi Kecelakaan Diri Bagi Pengunjung Objek Wisata Tahun 2017-2022 No:130/2206/PEM/2020 dan No:29/SLU-DIR/PKS/1X/2020.


Senin, 13 Maret 2023

GOA RENGGANIS PANGANDARAN

 

Wisata Goa Rengganis Udaranya Mengandung MGCO3 Dapat Memperkecil Pori Kulit, Tempat Hilangnya Dewi Rengganis


(kaskus)*Goa Rengganis merupakan salah satu obyek wisata alam di Cagar Alam Pananjung Pangandaran. Memiliki panjang 125 meter dan lebar 2-3 meter dengan ketinggian sungai berpariatif mulai dari 2 meter hingga 13 meter dan berdiameter 13 meter.

Hasil penelitian dan kajian ilmiah beberapa praktisi pendidikan menyatakan kalau udara yang mengalir dari dalam Goa Rengganis memiliki kandungan MGCO3 yang dapat memperkecil pori-pori kulit, sehingga jika mandi menggunakan air tersebut sel kulit mati bisa hidup kembali dan segar.

Sementara menurut kepercayaan warga sekitar Goa Rengganis, mereka meyakini sebagai tempat keramat dan udaranya berkhasiat bisa membuat awet muda dan jodoh, sehingga pada hari-hari tertentu banyak orang yang sengaja mandi di Goa Rengganis dengan harapan bisa awet muda dan dimudahkan mendapat jodoh.

Menurut salah satu versi, legenda tentang Goa Rengganis berawal dari sepasang kekasih bernama Dewi Siti Boja atau Dewi Rengganis dan Raden Anggalarang, karena perkawinan mereka tidak disetujui orangtua Raden Anggalarang, maka mereka kabur dan berangkat ke Pananjung.

Dikisahkan juga, Dewi Rengganis merupakan salah satu putri pertama Eyang Argopuro, seorang petapa dari Desa Bagelen Purworejo Wonosobo yang mengembara ke Tatar Galuh pada abad 14 hingga abad 16.

Karena kecantikan Dewi Rengganis kala itu menjadi buah bibir di mana-mana, sehingga para Bajo atau bajak laut dari daerah Nusakambangan yang dipimpin Kalasamudra berniat jahat untuk merebut Dewi Rengganis.

Dalam kisahnya, Raden Anggalarang membangun Kerajaan Galuh Tanduran di daratan Pananjung , berdirinya kerajaan tersebut atas permintaan Raden Anggalarang kepada ayahnya Prabu Haurkuning salah satu raja di tanah Pajajaran waktu itu.

"Seiring berjalannya waktu, kerajaan yang mereka bangun berkembang pesat," ungkap Kepala Desa Pananjung, Dedi Hermawan dalam ceritanya.

Dengan kekayaan dari hasil bumi yang berlimpah, rakyatnya pun menjadi makmur dan sejahtera. Namun justru karena kemakmuran tersebut banyak kerajaan lain yang ingin menguasasi sehingga memicu terjadinya perebutan kekuasaan oleh orang-orang yang haus harta dan tahta.

Pertempuran pun tak bisa dihindari, mengakibatkan bala tentara dari kedua belah pihak pun banyak yang tewas termasuk Raden Anggalarang ikut terbunuh dalam peperangan melawan Kalasamudra tersebut. 

Dengan kematian Raden Anggalarang, Kalasamudra berusaha menculik Dewi Rengganis namun tidak karena dihalangi Patih Kidang Pananjung. “Saat dikejar oleh para bajo, Dewi Rengganis menyadari ke taman sari atau keputren yang merupakan salah satu taman Kerajaan Galuh Tanduran,

Masih cerita Dedi, dalam situasi yang kacau, Dewi Rengganis melarikan diri dan menghilang tidak tahu rimbanya. "Konon menurut cerita, sang Dewi Rengganis moksa lepas dari dunia fana, hilang tanpa jejak dan jasadnya pun lenyap tidak berbekas,

Dewi Rengganis melarikan dan masuk ke dala goa yang ada di taman sari. Sepanjang goa tersebut merupakan aliran sungai, namun dengan kesaktian yang dimiliki Dewi Rengganis, ia bisa tembus ke dalam goa.

Sejak saat itulah, Dewi Rengganis tidak pernah muncul lagi, beberapa tokoh supranatural memprediksi kalau Dewi Rengganis mengahilang atau tilem di tempat itu. Dan sejak kejadian itu juga goa tersebut dinamakan Goa Rengganis.

CAGAR ALAM PANGANDARAN

 

Cagar Alam Pangandaran, Beragam Flora, Dan Fauna

Cagar Alam Pangandaran memberikan sensasi yang lain ketika mengunjungi Kabupaten Pangandaran, yang notabene sangat lekat akan wisata pantainya.

Cagar Alam Pangandaran menyimpan beberapa spesies hewan dan tumbuhan endemik yang dilindungi, serta terdapat jejak-jejak sejarah yang dapat kita jumpai.

cagar alam pangandaran

Dengan memiliki area yang cukup luas, sebaiknya kamu ditemani oleh seorang pemandu yang akan memberikan informasi secara gamblang.

Oh iya, Taman Wisata dan Cagar Alam Pangandaran ini, pernah dijadikan lokasi syuting film kolosal loh. Salah satunya ialah Misteri Gunung Merapi, dengan Mak Lampir yang menjadi ikonik tokohnya.

Cagar Alam Pangandaran selain memiliki fungsi sebagai rumah besar bagi beberapa jenis hewan, dan tumbuhan, di sisi lain juga menjadi destinasi wisata edukatif di Pangandaran.

Sejarah Taman Wisata dan Cagar Alam Pangandaran

taman wisata dan cagar alam pangandaran

Sebelum lebih jauh mengulas tentang Taman Wisata dan Cagar Alam Pangandaran, alangkah baiknya kita membahas secuil kisah sejarah tentang salah satu tempat wisata di Pangandaran ini.

Pada zaman dahulu, lokasi dari Taman Wisata dan Cagar Alam Pangandaran merupakan ladang penduduk. Kemudian pada tahun 1922, atas usul Y. Eycken yang merupakan seorang Resien Priangan berkebangsaan Belanda mengusulkan menjadi taman untuk berburu.

Dengan dilepaskannya seekor banteng, 3 ekor sapi betina, dan beberapa ekor rusa. Dan ternyata di dalam kawasan tersebut memiliki keanekaragaman satwa unik yang harus dijaga keberlangsungan hidupnya, kawasan tersebut kemudian pada tahun 1934 diubah menjadi Suaka Margasatwa.

Kemudian pada tahun 1961 ditemukan Bunga Raflesia Fatma yang sangat langka, sehinga statusnya berubah menjadi Cagar Alam. Dan pada tahun 1978, dirubahlah menjadi Taman Wisata dan dijadikan sebagai tempat rekreasi.

Luas dari Taman Wisata dan Cagar Alam Pangandaran terbagi menjadi:

  • Luas Taman Wisata Alam sekitar 37,7 hektar,
  • Dan luas Cagar Alamnya kira-kira mencapai 460 hektar lebih.

Dengan bentuk hutan yang semenanjung, yaitu daratan yang menjorok ke laut. Itulah yang membuat Pangandaran memiliki dua pantai, yakni Pantai Barat dan Pantai Timur.

Lokasi Cagar Alam Pangandaran

Lokasi dari Cagar Alam Pangandaran berada di alamat Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Rute Cagar Alam Pangandaran

Rute menuju Cagar Alam Pananjung Pangandaran sangat mudah untuk dituju, yakni hanya sekitar 1o menit saja jika kamu berangkat dari pusat Kabupaten Pangandaran. Dengan menuju Jl. Kidang Pananjung.

Taman Wisata dan Cagar Alam Pangandaran memiliki dua gerbang, yakni:

  • Gerbang Barat yang berada di Pantai Barat, dan
  • Gerbang Timur yang berada di Pantai Timur.

Harga Tiket Masuk Cagar Alam Pangandaran

  • Tiket Masuk Cagar Alam Pangandaran Rp. 20.000,- per orang
  • Tarif Pemandu Rp. 125.000

Jam Buka Cagar Alam Pangandaran

  • Jam operasional Taman Wisata dan Cagar Alam Pangandaran buka setiap hari,
  • Taman Wisata Dan Cagar Alam Pananjung Pangandaran buka mulai pukul 07.00 – 17.00 .

Waktu terbaik mengunjungi Taman Wisata dan Cagar Alam Pangandaran ialah di pagi hari, mengingat cukup luasnya area tersebut. Disamping itu, udara yang dirasa nggak begitu panas.

Fasilitas Cagar Alam Pangandaran

fasilitas pemandu wisata. google maps. sumber: Dede Diaz Abdurahman

fasilitas wisata di Cagar Alam Pananjung Pangandaran adalah sebagai berikut:

  • Area Parkir,
  • Toilet,
  • Mushola,
  • Jasa Pemandu,
  • Penyewaan Perlengkapan,
  • Warung sederhana,
  • Penginapan,

Daya Tarik Cagar Alam Pangandaran

Taman Wisata dan Cagar Alam Pangandaran dapat menjadi alternatif wisata dengan paket komplit, dengan memiliki beberapa daya tarik seperti:

1. Aneka Tumbuhan, Dan Hewan

hewan di cagar alam pangandaran

Ketika menginjakkan kaki di kawasan Taman Wisata dan Cagar Alam Pangandaran, kamu akan disambut dengan beberapa pohon yang tinggi. Sehingga membuat suasana sangat sejuk dan adem banget.

Apalagi terdapat beberapa tempat duduk yang dapat kamu gunakan untuk bersantai sejenak, dibawah rindangnya pohon. Selain itu, kamu juga dapat melihat secara langsung beberapa hewan yang dapat bergerak bebas ke sana ke mari.

Hewan yang ada di Cagar Alam Pangandaran diantaranya seperti:

  • Rusa,
  • Kijang,
  • Monyet ekor panjang,
  • Biawak,
  • Aneka jenis burung, dan juga beberapa hewan lainnya.

Jika beruntung kamu juga dapat melihat sendiri tumbuhan langka yang ada di Cagar Alam Pangandaran, yakni bunga Rafflesia.

2. Rekreasi Legenda Dan Sejarah

gua di cagar alam pangandaran


  • Beberapa tempat bersejaraGoa Jepang,
  • Situs Batu Kalde yang merupakan peninggalan Kerajaan Galuh Pangauban abad ke 16,
  • Goa Panggung,
  • Goa Keramat/Parat,
  • Goa Rengganis.

3. Pantai Pasir Putih

view bangkai kapal

Di sebelah barat dari kawasan Taman Wisata dan Cagar Alam Pangandaran terdapat Pantai Pasir Putih yang selalu ramai dikunjungi.

Tak ketinggalan kamu juga dapat menyaksikan bangkai kapal Viking Lagos, yang ditenggelamkan pada tahu 2016 kemarin.

4. Menyaksikan Sunset Dan Sunrise

hunting foto

Bentuk dari hutan Taman Wisata dan Cagar Alam Pangandaran telah disebutkan di atas berbentuk Semenanjung, sehingga kamu dapat menyaksikan Sunset di Pantai Barat dan menikmati Sunrise di Pantai Timur.

JALUR LINTAS PANTAI PANGANDARAN

  Jelang Liburan Lebaran, Jalur Lintas Pantai Pangandaran Jadi Daya Tarik 28 Maret 2023, 15:47 WIB SALAH satu spot jalur lintas pantai Panga...